akhirnya yang ditunggu – tunggu muncul juga . sebenarnya sih sudah lama rilisnya tanggal 4 juni tapi yang masih versi bahasa jepangnya. berhubung tidak ngerti bahasa jepang makanya mesti nunggu maininnya sampe sekarang ini tapi ga papalah yang penting rasa penasaranku buat mainin game ini dah hilang. terima kasih deh buat Atlus yang masih setia ngerilis game game terutama RPG yang betul – betul berbobot di platform PS2 meskipun yang lainnya lagi gencar – gencarnya bikin game di konsol nextgen dan handheld. betul – betul penghibur kesedihan karena ga mampu beli konsol nextgen T_T.
yahh cukuplah basa basinya skarang waktunya buat ngereview game the most memorable ini (menurut saya^^). bersetting di sebuah kota kecil yang tradisionil di jepang, seorang siswa SMU (seperti biasa) pindah sekolah di kota ini.
masih banyak yang dipertahankan dari seri sebelumnya kayak sistem battle yang cuma bisa dikontrol oleh karakter kita sendiri (tapi bisa juga disetting biar kita bisa mengendalikan partner kita jg), fusion persona (tapi di persona 4 bukan di velvet room lagi tapi di dalam mobil), dan ga ketinggalan unsur love simsnya^^.
bedanya dengan persona 3 juga banyak. cara manggil personanya yang kontroversial dah diganti dengan memakai kacamata dan kartu. agak kecewa juga sih sistemnya diganti padahal gaya manggil di persona 3 dengan menembak kepala menurut saya lebih keren. tapi kekurangan itu ga bakalan mengurangi keasikan main game ini. selamat bermain persona 4
No comments:
Post a Comment